Jakarta -
XL Axiata dan Link Net akan membangun jaringan satu juta homes passed. Target ini sebagai strategi dalam mempercepat penetrasi pasar layanan fixed broadband dan fixed mobile convergence (FMC).
Pembangunan homes passed ini mencakup 10 kota/kabupaten yang berada di sejumlah provinsi, termasuk di luar Pulau Jawa. Jaringan homes passed ini merupakan jaringan baru, bukan termasuk jaringan milik Link Net yang suda ada.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan, kerjasama ini merupakan bagian dari tahapan kolaborasi kedua belah pihak pasca akuisisi Link Net oleh Axiata Group Bhd dan XL Axiata pada awal 2022 lalu.
"XL Axiata berharap dapat memanfaatkan segala keunggulan yang dimiliki Link Net yang kita semua tahu merupakan perusahaan terbesar di Indonesia sebagai penyedia layanan internet fixed line yang sangat berpengalaman membangun dan mengelola jaringan fiber optik yang sangat luas," tutur Dian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).
Dian mengungkapkan pembangunan jaringan satu juta homes passed ini ditargetkan berlangsung dan selesai dalam satu tahun, yang menjangkau lebih dari 10 kota/kabupaten yang berada di beberapa provinsi, termasuk di luar Jawa.
Dengan menambah satu juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan pencapaian 450 ribu home connect serta penetrasi konvergensi layanan XL Satu hingga sebesar 150 ribu pelanggan.
Untuk mencapai target tersebut, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi, sedangkan Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
Terkait investasi, hingga saat ini sejumlah biaya pembangunan masih dalam proses perhitungan kedua perusahaan. Investasi penggelaran fiber akan dilakukan dari pihak Link Net. Investasi dari pihak XL Axiata lebih berfokus pada penyambungan last-mile dan pemasangan alat CPE (Customer Premises Equipment) ke rumah-rumah pelanggan.
"Setelah akuisisi, peluang kerja sama terus dieksplorasi oleh XL Axiata dan Link Net. Benang merah dari kolaborasi kedua pihak adalah mewujudkan visi XL Axiata sebagai penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia yang menggabungkan layanan internet fixed broadband dan internet mobile," imbuh Dian.
Hingga akhir kuartal pertama 2023 ini, tingkat penetrasi layanan konvergensi XL Axiata telah mencapai sebesar 44% di mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL Satu, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini.
Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL Satu fiber lebih dari 1,2 juta homespass di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, Banjarbaru, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, dan Palu.
Simak Video "Operator Seluler dan HP dengan Internet Terngebut di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)